Pengagum rahasia, atau yang biasa dikenal dengan bahasa kerennya "secret admirer", memang harus memiliki kesabaran yang ekstra.. Iyalah, secara si do'i kan gatau gimana perasaan kita. Yang bisa dilakukan seorang secret admirer itu hanya stalking dan berharap ada status dia yang ditujuin ke kita. Tapi, kalo bukan buat kita, pasti bakalan sakit hati, nangis-nangis sendiri, tanpa dia mengetahuinya. Kadang juga suka 'gr' "status itu buat aku gak ya?"
Seorang secret admirer hanya bisa seneng melihat dia, melihat senyumnya, walaupun itu dari jauh. Kalo ketemu suka salting, kadang pura-pura cuek, berharap dia nyapa duluan. Tapi kalo dia nyapa atau hanya senyum aja kita bakalan seneng banget kaya' melayang di udara, haha emang lebay,sih, tapi kenyataan biasanya gitu.
Seorang secret admirer hanya bisa menulis kekagumannya dalam buku diary, gak berani ngungkapinnya secara langsung pada orang yang dituju. Kadang-kadang juga suka mengkhayal bisa berdua bersama si do'i.Kadang juga sering ngode do'i lewat status ataupun tweet, berharap do'i sadar, tapi gak sadar2 juga. Dia juga sering berharap mendapatkan sms darinya dan slalu sabar menunggu walaupun sms do'i tak kunjung masuk. Kalo HP bunyi, pasti berharap itu sms dari si do'i, tapi pas dibuka ternyata bukan dan yang paling mengecewakan kalo sms itu dari operator.
Lalu, apakah aku seorang secret admirer? Jawabannya pasti 'ya'.. Aku sudah sering untuk berusaha sabar menjadi seorang secret admirer. Termasuk seperti kejadian kemaren, nunggu ucapan "Happy Birthday" dari dia. Namun tak kunjung datang, sampe tanggal 2 Maret berlalu, ucapan itu tak kunjung datang tapi bodohnya aku masih saja berharap dia bakalan ngucapin itu ke aku. Aku juga ngode dengan nulis status dan tweet, tetep saja ucapan itu tak kunjung datang. Sampe2 kemaren aku nangis gara2 dia. Sudahlah, itu memang risiko-ku menjadi seorang secret admirer. Aku memang harus sabar dan sabar =)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar